Dari keempat bagian test TOEFL, sisi dengarkan sebagai salah satunya yang paling sulit. Sejauh ini, jika belajar bahasa Inggris, umumnya cuman terdiam pada membaca dan menulis. Cukup banyak yang lupakan sisi memerhatikan atau dengarkan. Lantas, bagaimanakah cara latih kekuatan dengarkan dengan bahasa Inggris? Baca baca pembahasan selengkapnya dari blog visitpare.com di sini.

Bagian listening test TOEFL itu sulit. Kamu diwajibkan dengarkan empat sampai enam wawasan, yang masing-masing mempunyai enam pertanyaan dan dua sampai tiga pembicaraan, yang masing-masing mempunyai lima pertanyaan. Dibutuhkan keseluruhan 60 menit untuk versus singkat dan 90 menit untuk versus diperpanjang, dengan keseluruhan 34 sampai 51 pertanyaan.

Bila kamu terima sisi tambahan, wawasan tambahan dan pembicaraan tidak diakui dalam score kamu. Itu cuman ada untuk menolong perusahaan TOEFL menyiapkan pertanyaan untuk tahun depannya.

Sayang kamu tidak bisa meramalkan pertanyaan yang mana sebagai pertanyaan extra dan kamu wajib melakukan yang terbaik untuk semua. Pada bagian ini, ada 5 tipe wawasan yang bakal kamu dengar. Beberapa jenis wawasan itu ialah:

  • Kuliah: Sebuah monolog yang dikatakan di dalam lingkungan akademis resmi, umumnya dengan seorang profesor.
  • Kuliah interaktif: Kuliah yang dikatakan di dalam lingkungan akademis resmi. Di mana pelajar bisa ajukan pertanyaan untuk verifikasi atau dosen bisa ajukan pertanyaan ke pelajar.
  • Konsultasi: Satu kelompok pembicara yang mengulas materi akademis atau yang terkait dengan kelas. Misalkan, seorang pelajar yang ajukan pertanyaan profesor sepanjang jam kantor.
  • Diskusi barisan: Satu kelompok pembicara yang mengulas materi akademis dalam susunan yang sudah direncanakan. Misalkan, pelajar dalam barisan study atau pelajar yang lakukan aktivitas kelas yang ditugaskan oleh professor.
  • Percakapan: Satu kelompok pembicara yang bicara mengenai materi yang berkaitan dengan kelas atau universitas. Misalkan, seorang pelajar yang cari buku di perpustakaan.

Nah, saat ini kamu sudah mengetahui beberapa jenis pembicaraan yang bakal kamu dengar di test TOEFL kelak. Saat ini, inilah 5 panduan hadapi listening test TOEFL atau tes mendengarkan TOEFL:

 

1. Mencatat

Membuat catatan yang tepat secara cepat ialah ketrampilan yang terpenting di TOEFL. Ini ialah ketrampilan psikis dan fisik. Fisik, karenanya gerakkan tangan kamu bisa lebih cepat dan menulis bisa lebih cepat, kamu bisa menulis semakin banyak catatan dibanding seseorang.

Disamping itu, psikis, karena kamu perlu merangkum kalimat, menyingkat kalimat, mengenali sisi paling penting dari sebuah kalimat dan buang pengakuan yang tak perlu.

  • Apa yang perlu dicatat?
  • Point khusus yang dikatakan oleh pemberi kuliah
  • Detil mengenai point khusus
  • Bukti yang susah dikenang

 

2. Memahami Struktur

Aspek penting lain dari sesion Dengarkan TOEFL untuk ketahui susunan dari wawasan atau pembicaraan. Pertama, ada dua susunan khusus:

  • Kuliah atau Presentasi di mana terdapat Pendahuluan, Tubuh, dan Ringkasan.
  • Narasi di mana terdapat Awalnya, tengah dan Akhir.

Selanjutnya kamu harus juga menyaksikan tipe susunan dari wawasan:

  • Teori dan bukti
  • Sebab dan karena
  • Langkah-langkah sebuah proses
  • Perbandingan dari 2 hal ataupun lebih

Saat kamu dengarkan, ingat-ingatlah untuk memerhatikan ide umum dan detilnya: bukti, contoh, dan opini.

 

3. Berlatih Menyimak

Cara penting untuk latihan dengarkan TOEFL dengan betul-betul dengarkan audio disekitaran kamu. Tv itu bagus, terutamanya film dokumenter atau aliran seperti Animal Planet dan National Geographic. Juga bisa dengan melatih diri untuk berunding di komunitas belajar bahasa Inggris atau belajar simple present tense.

 

4. Perhatikan Sinyal

Signal penting untuk jadi perhatian saat kamu dengarkan pembicaraan atau kuliah TOEFL. ETS (yang membuat masalah test) memberikan kalimat yang memberikan signal tipe info dalam frasa berikut ini:

  • Opini (I think, It appears that, It is thought that)
  • Teori (In theory)
  • Inferensi (therefore, then)
  • Kata atau info negatif (not, or words that begin with ‘un', ‘non', ‘dis', or ‘a')
  • Argumen (because, since)
  • Contoh (for example, such as)
  • Perbedaan (in contrast, than)
  • Ide yang bersimpangan (on the other hand, however)
  • Ide lain (furthermore, moreover, besides)
  • Ide yang sama (similarly, likewise)
  • Penyuguhan ulangi informas (in other words, that is)
  • Konklusi (in conclusion, in summary)

 

5. Latihan

Paling penting, ingat-ingatlah selalu untuk latihan. Sisi dengarkan TOEFL ialah sisi yang cepat sekali dan sulit. Bahkan juga pengucap asli perlu latih diri pada bagian ini karena kekuatan dengarkan tidak tiba secara alami. Jadi langkah terbaik untuk jadi lebih baik dengan banyak latihan.