Pencapaian Transvision Sepanjang Sejarah

Sebagai perusahaan yang dahulu sebagian besar sahamnya sempat pernah dipunyai oleh Telkom sekalian jadi salah satu TIME operator di Indonesia, TelkomVision diposisikan sebagai usaha media dan edutainment yang disebut sisi dalam usaha TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutainment) itu, hingga kedepan usaha tv abonemen TelkomVision terus akan dikembangan baik dari segi program, tipe dan media service dengan inovasi-inovasi terkini.

Pada periode kedepan, secara berkaitan TelkomVision merencanakan terus akan lakukan peningkatan produk service dengan masih memaksimalkan program sinergy dengan Telkom Grup. Di tahun 2011 sudah dikeluarkan produk IPTV "Groovia TV" dan terus akan ditingkatkan untuk tv mobile, Nilai Added Servis (VAS), dan interactive konten, dengan peningkatan service yang fokus ke customer, dan pengembangan dan pembaruan yang berkaitan, TelkomVision percaya diri untuk menjadi yang paling depan di industrinya.

Di tahun 2013, pengusaha nasional Chairul Tanjung lewat perusahaannya yakni Trans Corp beli 80% saham TelkomVision, walau sebelumnya keputusan ini sempat pernah dilawan oleh DPR RI.Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat turut untuk menuntaskan pemasaran salah satunya asset Telkom ini dengan argumen sepanjang dipegang oleh Telkom, TelkomVision kelihatan statis dalam soal pendapatan walau mempunyai prospect bagus sebagai salah satunya pemain lama di usaha tv berlangganan.

Pencapaian

- Transvision sebagai perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam sektor layanan penayangan TV berbayar dengan mempunyai ijin pelaksana tayangan berbasiskan Satelit. Kecuali memakai Satelit Parabola, sekarang TransVision memakai service berbasiskan kabel fiber dan internet dengan lingkup yang sudah menyebar di sejumlah kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar dan kota-kota besar yang lain. Yang berbasiskan satelit atau DTH (direct to home) lingkup capai tayangan semua daerah Indonesia yang terhitung dalam jaringan satelit Telkom-1.

- Transvision dibangun pada tanggal 7 Mei 1997 bernama TelkomVision dan service sampai tahun 2008 sudah alami seringkali pengubahan baik dari struktur pengurus perseroan atau pemilik saham serta harga berlanggan transvision. Pengubahan itu terjadi bersamaan dinamika dan peraturan usaha yang berkembang cepat sekali hingga perusahaan perlu lakukan rekonsilasi untuk menyambut usaha multimedia pada periode kedepan.

- Di bulan Agustus 2008, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. lewat anak perusahaannya PT Multimedia Nusantara menggantikan saham Transvision yang pada waktu itu namanya TelkomVision dari Datakom Asia hingga formasi pemilikan saham TelkomVision sudah semuanya dipunyai oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

- Transvision dalam perubahan usahanya mengeluarkan produk favoritnya, yakni YesTV, TV berbayar dengan 2 sistem pembayaran yaitu service prabayar dengan mekanisme voucer dan service dengan mekanisme berlangganan atau berbayar bulanan. Mekanisme prabayar itu memungkinkannya konsumen setia mempunyai kelonggaran nikmati siaran berlangganan sesuai opsi dan harga tak perlu bayar bulanan. Untuk konsumen setia yang memutuskan untuk berlangganan dengan sistem berlangganan bisa pilih bermacam paket basic dan paket a la carte dengan opsi chanel menarik.

- Dengan mengembangnya industri multimedia dan layanan telekomunikasi karena itu Transvision yang pada waktu itu namanya TelkomVision bersama Telkom Grup terus meningkatkan produk baru diantaranya IPTV (internet prosedur television). Peningkatan produk ini sebagai bentuk loyalitas Transvision dalam penuhi kebutuhan pasar yang semakin meningkat bersamaan perkembangan tehnologi menjadi pemain inti dan paling besar dalam sektor multimedia dan layanan tv berbayar di daerah Asia.

Nah, itulah pencapaian dari transvision sepanjang sejarah. Semoga artikel ini bermanfaat ya guys. Terima kasih