Pedoman Mengelola Bisnis di Masa Pandemi Covid-19
Tidak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 secara berarti berpengaruh pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).  memberikan laporan ada seputar 37.000 aktor usaha UMKM yang rasakan imbas dari ada wabah Covid-19.

Mengelola Bisnis di Masa Pandemi Covid-19

Dengan keadaan ekonomi semacam ini, pemilik usaha, Anda diinginkan dapat lebih arif dalam ambil sikap. Anda bisa mengawalinya dengan mengganti taktik usaha supaya dapat terus bertahan walau ada di periode susah seperti saat ini. Atau juga bisa mulai dengan mengaplikasikan skema kerja remote atau Work from Home.

Artikel ini sudah meringkas 7 dasar untuk Anda pemilik UKM untuk mengurus usaha di periode wabah Covid-19. Mengurus usaha pada hari biasa-biasa saja tidak gampang, apa lagi di saat pandemi. Tetapi tidak boleh cemas, berikut ini ada 7 panduan yang dapat Anda gunakan untuk mengurus usaha Anda dan mengasah ide bisnis supaya tetap tidak berada di periode susah.

1. Jadilah Pemimpin yang Dibutuhkan Banyak Orang

Meskipun memulai usaha di periode wabah berasa lebih berat dari umumnya, upayakan untuk sering menjadi pimpinan yang dapat dihandalkan. Di periode semacam ini, team Anda perlu sekali figur yang dapat menaungi dan jamin jika semua akan baik saja walau lagi ada di periode kritis.

Optimis team Anda jika Anda dan team akan lewat kritis ini bersama. Yang terpenting, lagi pupuk semangat juang di team Anda. Karena bila sampai semangat itu raib, karena itu usaha Anda yang akan terserang efeknya.

2. Buat Rencana Kerja Remote

Salah satu cara yang perlu Anda aplikasikan apa ada mengaplikasikan gagasan kerja remote atau Work from Home (WFH). Tetapi, saat sebelum mengawalinya, Anda perlu pastikan jika semua anggota tahu apakah yang harus mereka lakukan sepanjang WFH.

Untuk pastikan lancarnya WFH, Anda dapat membuat ketentuan. Ketentuan ini dapat berisi kapan anggota team harus online, berapakah lama jam kerja , seperti apakah deadline yang perlu disanggupi, dan bagaimanakah cara berbicara. Janganlah lupa untuk memperlengkapi semua anggota team semua peralatan dan keperluan sepanjang WFH. Misalnya: netbook, PC, smartphone, akses internet, uang makan, dan lain-lain.

Ada banyak tool yang dapat Anda pakai sepanjang WFH supaya masih dapat berbicara dan penuhi keharusan kerja. Anda dapat memakai Google Hangout atau Zoom, untuk komunikasi bertemu muka. Untuk komunikasi chat dg, Anda dapat memakai Viber, Snapchat, Slack. Untuk pembagian pekerjaan atau task, Anda dapat manfaatkan tool Quire atau Trello.

3. Usahakan Selalu Transparan dengan Karyawan dan Pelanggan

Masa-masa saat ini ialah periode yang susah untuk seluruh orang. Banyak pegawai yang diberhentikan. Sebagai seorang pemilik usaha sekalian pimpinan, Anda harus dapat selalu berlaku jujur dan terbuka dengan beberapa pegawai Anda.

Maknanya, apa saja keputusan yang Diambil, atau keadaan apa saja yang dirasakan usaha Anda, pegawai Anda harus dikasih tahu. Bukan hanya pegawai, ingat jika Anda pun harus jujur dan terbuka pada konsumen setia. Khususnya mengenai pengubahan apa yang terjadi pada service usaha Anda.

4. Fokus pada Website Bisnis Anda

Manfaatkan web untuk mengurus usaha pasti ialah keputusan yang tepat. Khususnya, di saat wabah dan PSBB (Limitasi Sosial Bertaraf Besar) seperti sekarang ini. Saat semakin banyak orang pilih lakukan transaksi bisnis online karena tetap harus di dalam rumah saja.

Itu kenapa, bila Anda belum mempunyai web, berikut waktunya membuat web untuk usaha Anda. Tetapi, tidak sebatas mempunyai web. Web yang Anda punyai harus penuhi persyaratan web yang bagus bernama domain yang memikat dan gampang dikenang.

5. Latihan Berempati

Di masa saat ini, seluruh orang sedang bekerja keras untuk menyesuaikan. Beberapa orang kesusahan menyesuaikan dengan keadaan baru seperti bekerja di dalam rumah, sekolah di dalam rumah, dan physical distancing. Oleh karena itu, penting untuk Anda untuk latihan memiliki empati.

Coba untuk lebih fleksibel dan mahfum. Pegawai Anda bisa saja tidak seproduktif saat di kantor. Karena mungkin ada anak di dalam rumah yang kadang-kadang mengusik atau perlu perhatian. Atau ada banyak masalah tehnis atau psikis sepanjang WFH yang membuat mereka tidak dapat optimal bekerja.

6. Evaluasi Keuangan Bisnis Anda

Di periode kritis semacam ini, penting selalu untuk jaga keadaan keuangan usaha Anda. Triknya yakni dengan batasi pengeluaran dan lakukan penilaian keuangan secara teratur. Penilaian keuangan secara teratur penting Anda kerjakan untuk menahan usaha Anda alami rugi.

Di lain sisi, Pemerintahan Indonesia sudah keluarkan beberapa peraturan berkaitan ekonomi di periode pandemi Covid-19. Misalkan rileksasi pajak dan credit UMKM. Peraturan itu pasti bisa menolong mengurangi beban Anda pemilik usaha.

7. Jangan Menurunkan Harga Produk

Selama krisis, coba upayakan tidak untuk turunkan harga produk atau service Anda. Karena bila Anda masih melakukan, nilai produk dan service Anda bisa-bisa akan turut turun. Bukannya turunkan harga, coba menggunting ongkos pengeluaran. Atau, coba untuk cari kesempatan usaha baru.

Misalnya, usaha perawatan kecantikan seperti salon dan spa kemungkinan menjadi salah satu usaha yang alami periode susah saat ini. Tetapi sesungguhnya mereka dapat mengakalinya dengan jual beberapa produk kecantikan lewat cara online, off line, atau menambah produk baru. Beberapa produk baru seperti hand sanitizer, perlengkapan spa rumahan, wewangian terapi, dan lain-lain.