Aplikasi Nanoteknologi dalam berbagai bidang saat ini sudah mulai banyak muncul. Tehnologi nano sedang jadi tren baru dalam perubahan tehnologi akhir-akhir ini. Memungkinkan nanoteknologi akan mengganti dunia ini secara mencolok.

Nanoteknologi atau tehnologi nano ialah sebuah tehnologi yang memakai rasio nano atau sepersemilyar. Nanoteknologi ini berbasiskan pada pendayagunaan karakter-sifat satu material pada ukuran nano atau seukur atom. Jika satu material dibikin dalam ukuran nano, maka dibuat material dengan karakter-sifat baru yang hebat. Misalkan, periset sukses membuat material yang disebutkan graphene yang berkekuatan beberapa ratus kali dibanding baja tetapi lebih enteng. Material semacam itu memungkinkan pembikinan perlengkapan baru yang lebih luar biasa misalkan elevator dari bumi ke luar angkasa. Berikut ada banyak program nanoteknologi yang modern. Beberapa program nanoteknologi di beberapa sektor ini telah mampu dibuktikan oleh para penemunya dan tinggal menanti pemanfaatannya dalam kehidupan riil manusia.

1.Kayu Transparan sebagai Material Pengganti Kaca

Sebuah material kayu tetapi berbentuk menembus pandang atau terbuka sudah diperkembangkan oleh periset dari University of Maryland. Hasil riset nano bioteknologi ini di-claim berkekuatan sama dengan atau melewati baja tetapi dengan berat yang lebih enteng.

Pada konsepnya, pembikinan kayu terbuka ini pertama ialah hilangkan zat lignin pada kayu yang disebut zat pemberi warna kayu. Selanjutnya cara ke-2 ialah menyuntikkan epoxy pada pembuluh kayu untuk memperkuat kayu, membuat lebih terbuka dan untuk jaga serat nano selulosa.

2.Antena dari Serat Nanotube

Seorang peneliti dari Rice University yakni Amram Bengio, sukses meningkatkan antena yang dibuat dari serat nanotube carbon atau serat karbon berwujud tabung seukur nano.

Antena ini mempunyai kekuatan yang serupa dengan antena dari tembaga, tetapi keunggulan antena serat nanotube ini ialah berbobot yang lebih enteng dan elastisitas yang lebih bagus. Penemuan ini tawarkan semakin banyak program prospektif dengan keuntungan ringkas misalkan di dunia kedirgantaraan.

3.Meningkatkan Keberhasilan Transplantasi Organ dengan Nanoteknologi

Transplantasi organ misalkan transplantasi ginjal sudah sukses selamatkan banyak nyawa manusia walau risiko ketidakberhasilan masih tetap tinggi.

Berita baiknya, dengan kontribusi nanoteknologi karena itu tingkat kesuksesan transplantasi organ akan jadi lebih tinggi. Beberapa periset sukses meningkatkan langkah yang aman untuk hidupkan kembali organ yang dipeti-eskan dengan kontribusi semacam partikel nano.

Sejauh ini ada banyak organ pendonor yang masih prospektif tetapi malah kebuang percuma karena organ itu cuma bisa bertahan sepanjang 4 sampai 36 jam saja. Selanjutnya langkah terbaik agar bertahan semakin lama dengan dipeti-eskan, tetapi pada proses pembekuan dan pencairannya rupanya sel-selnya dapat alami kerusakan. Dengan kontribusi nanoteknologi karena itu pada proses pencairannya bisa dibuktikan tidak tampilkan pertanda kerusakan bahkan juga fleksibilitas organ selalu terlindungi.

4.Memonitor Kerja Otak dengan Jaring Nano

Beberapa ilmuwan dari Kampus Harvard Amerika Serikat memberikan jala nano berisi piranti electronic micro ke jaringan otak tikus. Arah dari implan jala nano ini benar-benar mempunyai potensi untuk ketahui langkah kerja otak mamalia dengan detil.

Riset itu berawal saat beberapa periset menyaksikan jika beberapa sel hidup bisa tumbuh dan tergabung dengan jala nano dalam suatu cawan petri. Selanjutnya, team membuat jala dari benang-benang polimer konduktif dengan beberapa transistor nano yang dipasang didalamnya. Jala itu di-claim benar-benar fleksibel sampai sejuta kali lebih fleksibel dari apa saja di bumi ini.

Simak Juga : zulu.id

5.Aplikasi Nanoteknologi di Bidang Industri Tekstil


Nanoteknologi mempunyai potensi komersial yang besar sekali di bagian industri tekstil bagus untuk pakaian setiap hari, baju olahraga sampai pakaian militer. Kain dari serat nano atau disebutkan nanofiber mempunyai keunggulan yang jauh lebih bagus.

Nanofiber yang paling lembut bisa dipakai sebagai membran memiliki pori pada baju olahraga. Selainnya benar-benar enteng, membran memiliki pori ini bisa menyalurkan keringat dan udara keluar tetapi menahan air di luar masuk.

Nanofiber dapat dipakai untuk hasilkan pakaian yang bisa menetralisir senyawa kimia dan mempunyai karakter anti ultraviolet. Tetapi dengan semua kelebihannya, harga dari nanofiber sekarang ini masih mahal. Dengan perubahan riset yang sudah dilakukan, karena itu diharap nanofiber makin dapat dijangkau secara komersil.

6.Ponsel Menjadi Anti Air dengan Nanoteknologi


Aplikasi nanoteknologi kali ini telah dikomersialkan pada umumnya dan bisa dicari off-line atau online. Bahan anti air ini memakai tehnologi nano yang berukuran partikel lapisannya seperseribu kali ukuran rambut hingga tidak nyata.

Langkah memakai bahan itu dengan menyemprotkankannya berbentuk uap pada handphone. Sesudah disemprotkan, karena itu handphone jadi aman saat kehujanan bahkan ke sisi mesinnya. Tetapi demikian bila terbenam di air cuma bisa bertahan sekitaran 1/2 jam saja.